Pacitan – Maret hingga Agustus 2023 Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II bagi para pejabat tinggi pratama, pejabat administrator atau jabatan fungsional ahli madya yang telah lulus persyaratan. Peserta terdiri dari 39 orang dari lingkungan KEMENDIKBURISTEK dan 21 instansi di luar KEMENDIKBUDRISTEK. Ada pun narasumber berasal dari KEMENDIKBUDRISTEK, Lembaga Administrasi Negara, professional, dan pihak lain yang kompeten di bidangnya.
Dengan system pembelajaran hybrid dimana pelaksanaan di awal, peserta mengikuti secara luring di kampus PUSDIKLAT. Sistem pembelajaran jarak jauh video phone menghasilakn terobosan inovasi pembelajaran yang efektif. Widyaiswara menyampaikan bimbingan secara daring. Berkegiatan dari lokasi instansi masing-masing peserta melanjutkan pembelajaran, tugas kelompok, pemaparan hingga evaluasi.
Direktur AKN Pacitan, Prof.Dr. Joko Triyono, S.T., M.T. menjadi salah satu peserta dalam kegiatan pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II ini. Di kegiatan ini beliau membuat Proyek Perubahan dengan judul“Strategi Penguatan Kemitraan Akademi Komunitas Negeri Pacitan Dengan Pemerintah Daerah Dalam Rangka Program Percepatan Investasi Daerah Untuk Mendukung Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi”.
Berpijak dari karakter Akademi Komunitas yang pengembangan keilmuannya berorientasi terhadap keunggulan potensi daearah maka perlu adanya penguatan sinergi antara Akademi Komunitas Negeri Pacitan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan dalam pengembangan unggulan industri lokal. AKN Pacitan bekerjasama dengan Pemkab Pacitan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP).
Kegiatan diawali dengan adanya perjanjian MoU antara Direktur AKN Pacitan dengan Bupati Pacitan, dilanjutkan dengan perjanjian Kerjasama antara Wakil Direktur AKN Pacitan dengan Kepala DPMPTSP dan Politeknik Negeri Malang (Polinema). Kerjasama tripartit ini diawali dengan program hilirisasi produk penelitian Sistem Informasi Pemetaan Potensi Pelaku Usaha Berbasis Koordinat (PUSBAKOR) Kabupaten Pacitan. Produk hilirisasi hasil penelitian ini kemudian langsung diaplikasikan oleh dinas untuk mengembangkan UMKM yang ada di Pacitan.
Tujuan jangka panjang dari aksi perubahan ini adalah semakin kuat sinergi antara AKN Pacitan dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam pengembangan investasi daerah. Tujuan jangka menengahnya adalah terimplementasinya kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuan jangka pendeknya adalah terimplementasinya tindak lanjut kegiatan MoU dan Perjanjian Kerjasama antara AKN-Pemda Pacitan dalam hirilisasi aplikasi aplikasi pengembangan system percepatan investasi daerah.
Bagi kampus AKN Pacitan, keberhasilan kegiatan ini akan lebih menguatkan peta jalan kegiatan Tri Dharma Perguan Tinggi. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari para dosen di AKN Pacitan bias lebih diarahkan agar mampu memberi kontribusi yang banyak terhadap perkembangan industry di Kabupaten Pacitan. Mahasiswa AKN Pacitan juga diuntungkan karena mereka dapat belajar studi kasus di lapangan (learning by doing). Hal ini tentu saja akan menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Bagi Pemerintah Daerah, keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses investasi UMKM di Kabupaten Pacitan. DPMPTSP dapat mendesak UMKM yang belum melakukan pendaftaran OSS (Online Single Submission) untuk segera mndaftar, sementara bagi UMKM yang sudah mendaftar dapat dilakukan pembinaan. Di sisi lain Bupati dapat segera membuat Peraturan Bupati (Perbup) berupa regulasi tentang pengembangan industry di Kabupaten Pacitan untuk menunjang proses percepatann Sisten Inovasi Daerah.
Dirjen Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. turut mendukung dan berharap semoga Proyek perubahan ini dapat meningkatkan kinerja Tri Dharma perguruan tinggi untuk seluruh civitas Akademika Akademi Komunitas Negeri Pacitan.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji berkata “Selamat dan sukses Kepada Prof.Joko yang telah selesai mengikuti Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Saya sungguh berharap bahwa keberhasilan program ini dapat meningkatkan program percepatan investasi daerah terutama produk-produk yang menjadi potensi keunggulan local daerah seperti perikanan , pertanian dan biofarmaka”.
Prof. Joko juga mendapat dukungan dari Sekretaris Daerah kabupaten Pacitan terkait proyek perubahan tersebut. Pelatihan dengan menggunakan metode blended learning melalui tahapan-tahapan yakni Pembelajaran klasikal, Mandiri yang dilaksanakan di instansi masing-masing, E-learning, Pembangunan komitnen bersama, Klasikal tahap 2, Aktualisasi Kepemimpinan dan yang terakhir Klasikal ketiga . Adapun total dari keseluruhan kompetensi yang dilakukan terakumulasi sejumlah 923 Jam Pelajaran. Selanjutnya tahap evaluasi peserta yakni penilaian atas capaian kompetensi kepemimpinan strategis.
Akhir dari acara ini adalah penyerahan Surat Tanda Tamat Pelatihan. Semoga dengan terselenggaranya program pelatihan ini dapat tersusun rumusan altrernatif kebijakan yang memberikan solusi atas semua permasalahan yang dihadapi, terciptanya hasil kerja unit yang selaras dengan tujuan organisasi, terwujudnya pengembangan strategi yang terintregasi untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi, serta terwujudnya kapabilitas unit kerja untuk mencapai outcome organisasi. MEDIAAKNP